my HIStory

Hati Yang Benar

Keadaan beberapa hari ini bener2 penuh tantangan.
Terutama tantangan untuk tetep punya respon hati yang benar di tengah situasi yang jelas2 tidak adil..
Pilihan untuk tetap mengasihi itu akan selalu ada.

Keadaannya nggak mungkin aku ceritakan di sini sih..
Tapi bener2 bikin terheran2 n membuat bertanya2 juga.. why, why,why..?
Tapi dari sini jadi diingatkan bahwa kebenaran tidak butuh pembelaan..
Yang penting tetep punya hati yang benar. :)

Jadi inget cerita tentang amplas untuk menghaluskan kayu, harus sakit untuk menjadikan kayu semakin indah dan mengkilap. Sedangkan amplas nya semakin tipis dan nggak berguna.

“Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu” (1 Tim 4:12)

No comments:

Post a Comment